Memilih PAUD adalah pilihan bagi orangtua. Sejak usia 0 tahun pun orangtua dapat mengikutkan anak ke dalam layanan PAUD. Namun ada juga yang memilih setelah
Tag: Download kumpulan artikel paud
Seni Dua Dimensi untuk Anak Usia Dini
Seni dua dimensi untuk anak usia dini sangat beragam. Kegiatan seni dapat menstimulasi otak anak. beragam warna, bentuk, dan pola dapat merangsang anak untuk berfikir.
Indikator Pemahaman Bahasa Anak: Mengenali Suara
Indikator pemahaman bahasa anak salah satunya adalah mengenali suara. Saat kita berbicara dengan seseorang, kita menghasilkan serangkaian suara secara terus-menerus dan diselingi jeda. hal juga
Keterampilan Bertanya Dasar untuk Guru PAUD
Keterampilan bertanya dasar adalah kemampuan mengajar seorang guru dalam berkomunikasi dengan anak didiknya, memberikan stimulus pada anak didiknya dalam bentuk kalimat tanya yang membutuhkan jawaban
Program Parenting di Lembaga PAUD
Program parenting atau pendidikan untuk orang dewasa biasa dilakukan di lembaga-lembaga PAUD. Tujuannya adalah agar program kegiatan sekolah berjalan berkesinambungan. Guru sudah dibekali dengan pengetahuan
Ajak Anak Keluar Di Waktu Pandemi? Ini Tipsnya
Ajak anak keluar di waktu pandemi memang menjadi salah satu cara agar mereka tidak bosan di rumah. Terlebih bagi anak balita, tentu adalah hal yang
Risiko Negatif Jika Emosional Anak Dibiarkan
Risiko negatif jika emosional anak dibiarkan tentu berdampak pada pengendalian emosinya sendiri. Anak sedang dalam tahap belajar, termasuk dalam perkembangan emosi. Berikut beberapa risiko negatif
Seni untuk Anak Usia Dini Seperti Apa?
Seni untuk anak usia dini dapat menjadi media anak mengekspresikan apa yang sedang ia rasakan dan fikirkan. Energi positif akan mereka dapatkan melalui kegiatan seni.
Penyakit Pada Anak Usia Dini
Penyakit pada anak usia dini biasanya terjadi dalam kurun waktu tertentu. Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya mengingat setiap tubuh amnusia diberikan antibodi oleh Allah SWT,
Penelitian Emosional Anak: Apa Pentingya?
Penelitian emosional menemukan bahwa keterampilan emosional ini mungkin bahkan lebih penting bagi keberhasilan hidup ketimbang kemampuan intelektual. Menurut Goleman, kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20%