Gobaksodor, Apa Bisa Permainan ini untuk Anak TK?

Gobaksodor, Apa Bisa Permainan ini untuk Anak TK?

Gobaksodor merupakan permaian tradisional masyarakat Indonesia. Permainan ini dilakukan oleh beberapa orang anak secara berkelompok. Dua kelompok besar bermain bersama dalam permainan ini.

Sebelum bermain, anak harus menentukan siapa saja yang akan menjadi kelompoknya. Permainan ini minimal butuh tiga pemain. Mereka harus suit untuk menentukan siapa yang akan menjadi PENJAGA siapa yang akan MAIN. PENJAGA harus berdiri di setiap garis yang dibuat. PEMAIN harus melewati PENJAGA untuk masuk kemudian keluar dengan selamat tanpa disentuh oleh PENJAGA.

Garis dibuat persegi besar, kemudian ditengah persegi tersebut diberi garis tengah yang membentang dari utara selatan dan barat timur. PENJAGA hanya boleh berjalan atau berlari melewati garis yang telah dibuat.

Permainan gobaksodor dulunya sebenarnya bernama go back so door dalam bahasa Inggris berarti pergi ke blakang lalu ke depan sehingga kamu akan menang. Namun sayangnya permainan ini hanya bisa dimainkan oleh anak yang betul-betul mengerti aturan main yakni sekitar kelas 2 SD atau anak berusia 8 tahun.

Dibutuhkan halaman yang luas untuk memainkan permainan ini. Selain itu, juga membutuhkan banyak pemain agar lebih seru dan menantang. Namun jangan khawatir kita bisa merekayasa jika akan digunakan untuk anak TK.

Garis yang dibuat untuk anak TK cukup satu sampai dua garis saja. Mengingat jumah anak TK dalam satu rombel itu lebih dari 10, maka nanti yang kesentuh PENJAGA pertama kali yang akan menjadi PENJAGA. Tidak ada kelompok, hanya ditawarkan siapa yang ingin jadi PENJAGA siapa yang inging MAIN.

Guru dapat melakukan permainan ini bersama anak di halaman sekolah yang luas. Lebih baik memilih tanah daripada lantai yang bersemen. Hal ini untuk meminimalisir luka apabila anak ada yang jatuh.

Beberapa aspek perkembangan dari permainan ini adalah :

Aspek motorik, ketika anak berlari dan menyentuh yang MAIN. Anak dapat melatih kecekatan, kecepatan, dan kekuatan mereka.

Aspek bahasa, ketika anak mampu memahmi aturan dalam permainan

Aspek emosional, anak mau menjadi PENJAGA atau bergantian menjadi PEMAIN dan PENJAGA ketika tiba giliran mereka.

baca juga : 8 Permainan Tradisional Anak Sunda

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *