Babon ayam dan srigala merupakan salah satu permainan kelompok yang dapat dilakukan oleh anak dalam jumlah besar. Satu anak berperan sebagai serigala, satu anak sebagai induk ayam, dan yang lain menjadi anak ayam. Hanya diperlukan halaman yang cukup luas untuk melakukan permainan ini.
Langkah Pertama
Berikan penjelasan kepada anak tentang langkah-langkah permainan ini. Anak ayam berbaris di belakang babon. Babon berusaha untuk melindungi anak ayam dari srigala yang akan memangsa anak ayam. Induk ayam atau babon hanya diperbolehkan bergerak ke samping kanan atau kiri. boleh juga terkadang memutar. Babon tidak boleh melepas atau meninggalkan anak ayam .
Anak ayam berusaha mengekor di belakang babon. Jangan sampai tangan anak ayam lepas dari pinggang babon atau saudara sesama anak ayam. Srigala berusaha menangkap atau meraih satu anak ayam paling belakang. Jadi srigala memangsa anak ayam dari urutan terbelakang.
Langkah kedua
Berikan kesemepatan pada anak untuk memilih peran yang akan ia mainkan. Penjelasan mengapa setiap anak harus bergantian memainkan karakter juga penting untuk memberikan kesempatan pada semua an terlibat aktif.. Namun tidak memaksa anak, hanya ditawarkan saja.
Langkah ketiga
Ajak anak ke halaman atau lapangan yang luas. Bariskan anak-anak dan hitung kapan permainan akan dimulai. Amati aspek perkembangan yang muncul dalam kegiatan ini. Untuk mengurangi waktu menunggu sampai anak ayam habis guru dapat membagi dua-tiga kelompok kecil jika kelas dirasa terlalu banyak siswanya.
Aspek perkembangan yang distimulasi dalam permainan ini adalah
Aspek motorik. Ketika anak berusaha memegang kencang induk ayam, berusaha menghindari srigala, dan srigala dengan lincah menyahut anak ayam paling belakang
Aspek bahasa. Anak memahami aturan permainan dan mengikutinya
Aspek emosional. Anak sabar menunggu giliran kapan karakter yang ia inginkan akan dimainkan
Peran guru dalam permainan ini hanya mengarahkan. Namun guru juga dapat menjadi babon untuk pertama kali main agar anak-anak meniru apa yang dilakukan babon untuk melindungi anaknya. Permainan ini dapat dimainkan anak usia 5-6 tahun yang sudah memiliki pemahaman aturan main dengan baik.
baca juga : Permainan Ular Tangga dan Manfaatnya bagi Anak Usia Dini